š Produsen Menetapkan Standar Dan Kualitas Produk Dengan Mempertimbangkan
produkhalal, sedangkan labelisasi halal adalah proses pengajuan ijin kepada lembaga yang berwenang untuk mengeluarkan keputusan pemberian ijin kepada pengusaha untuk melabelisasi halal pada kemasan produk pangannya (Fuad, 2010). Logo halal dipercaya sebagai dasar atau standar apakah produk tersebut sudah sesuai dengan syariat Islam.
Massaprodusen menetapkan tujuan terbatas untuk diri mereka sendiri-"cukup baik," yang diterjemahkan ke dalam jumlah yang dapat diterima kerusakan, tingkat persediaan maksimum yang dapat diterima, berbagai produk standar sempit. Lean produsen di sisi lain, mereka bertekad secara eksplisit pada kesempurnaan. SISTEM PRODUKSI TOYOTA
Kualitasproduk adalah suatu kondisi fisik, sifat, dan fungsi produk, baik itu produk barang atau produk layanan jasa, berdasarkan tingkat mutu yang disesuaikan dengan durabilitas, reliabilitas, serta mudahnya penggunaan, kesesuaian, perbaikan serta komponen lainnya yang dibuat untuk memenuhi kepuasan dan juga kebutuhan pelanggan.
Contoh Soal USBN PKWU SMK dan Jawaban Tahun 2022 Kurikulum 2013 ONLINE dan PDF adalah dokumen yang bisa bapak/ibu guru gunakan sebagai bahan referensi dan pembelajaran untuk siswa, dalam penyelenggaraan Ujian Sekolah Berstandar Nasional di mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan (PKWU) SMK tersebut.
Salahsatu keputusan yang penting dalam bauran pemasaran adalah āPriceā yaitu Penetapan Harga, karena dalam penetapan harga ini perusahaan harus menetapkan tujuan, kalkulasi biaya, tingkat permintaan, harga pasar serta pencapaian-pencapaian lainnya yang ingin diperoleh perusahaan atas produk atau jasa yang dimilikinya.
terhadapproduk nasional dan produk impor; dan 1. tinjauan pemberlakuan SNI secara wajib dilakukan untuk Kebijakan pemberlakuan SNI secara wajib dilakukan dengan mempertimbangkan: a. keselamatan, keamanan, kesehatan, dan pelestarian fungsi lingkungan hidup; b. daya saing produsen nasional dan persaingan usaha yang sehat; c. kemampuan dan
kondisidinamis yang berhubungan dengan produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan.3 Sedangkan kualitas adalah sejauh mana produk memenuhi spesifikasi-spesifikasinya.4 Sedangkan menurut Kotler dan Amstrong kualitas produk merupakan salah satu sarana positioning utama pasar. Kualitas produk mempunyai dampak
Keduayaitu kualitas jasa berbasis manufaktur yang dapat diartikan sebagai kualitas yang didapat berdasarkan pemenuhan standar yang terstruktur sehingga dapat menghasilkan sebuah produk dengan benar sejak awal seperti pada contoh di atas kembali, dalam kegiatan pembelajaran dikatakan berhasil indikator lainnya adalah dengan pemenuhan semua yang
bentukproduk, misal curah (bulk) atau dikemas, dan sifat-sifatnya; b. rentang Dosis: rentang Dosis yang diperlukan untuk iradiasi berbagai macam produk dan tujuannya; c. kapasitas (Throughput): jumlah produk yang diiradiasi dengan Dosis dan dalam jangka waktu tertentu, misalnya 50 ton Pangan per hari dengan dosis 3 kGy; d.
vjdjCD. Kualitas produk adalah elemen utama yang perlu diperhatikan oleh para pelaku usaha. Khususnya bagi mereka yang memang ingin mempertahankan bisnisnya di tengah sengitnya persaingan dan bahkan membuat bisnis tersebut semakin maju dan berkembang. Namun, tentu saja ini bukanlah perkara yang mudah. Pengertian kualitas produk yang baik harus terlebih dahulu dipahami, sehingga pelaku usaha mengerti kualitas seperti apa yang bisa dibilang baik, bagaimana mencapainya, apa saja yang perlu dilakukan untuk mempertahankan tingkat kualitas tersebut, dan apa yang akan terjadi jika menemui kegagalan dalam upaya-upaya tersebut. Meski mungkin terdengar merepotkan dan seolah membutuhkan usaha yang besar, menjaga kualitas dari setiap produk atau jasa yang coba dipasarkan akan memberikan manfaat yang sangat besar bagi operasional serta pengembangan bisnis. Memahami Pengertian Kualitas Produk dan Jasa Kualitas produk adalah kemampuan suatu produk atau jasa untuk melaksanakan fungsinya dengan mempertimbangkan berbagai aspek seperti keandalannya, daya tahan yang dimilikinya, nilai kemudahannya, kebutuhannya akan perbaikan, serta nilai-nilai lainnya yang juga perlu diperhatikan. Dari pengertian tersebut saja, pelaku usaha sudah dapat memperkirakan upaya apa saja yang perlu dilakukan untuk memastikan kualitas tetap selalu terjaga. Kualitas produk menurut para ahli memiliki pengertian yang kurang lebih sama. Kotler dan Armstrong, misalnya saja, memahami kualitas tersebut sebagai kemampuan sebuah produk dalam memperagakan fungsinya, dan ukuran ini mencakup keseluruhan durabilitas, reliabilitas, ketepatan, kemudahan pengoperasian, reparasi produk, dan juga atribut produk lainnya. Dari dua pengertian tersebut, ada kesamaan poin pertimbangan yang perlu diperhatikan oleh setiap pelaku usaha a. Durabilitas atau Daya Tahan Produk Terkait dengan kualitas produk, yang dimaksud dengan durabilitas adalah ketahanan yang dimiliki oleh produk tersebut ketika digunakan. Semakin lama masa penggunaan suatu produk, maka bisa dibilang kualitasnya pun juga semakin baik. Dengan memastikan produk yang akan dipasarkan memiliki durabilitas yang baik selama digunakan, pelaku usaha dapat menambahkan nilai jual terhadap produk tersebut. Karena, disadari atau tidak, konsumen akan lebih senang dengan produk yang memiliki masa pakai yang lebih lama dibanding produk serupa yang mudah rusak. Kualitas produk dengan siklus hidup yang panjang akan meyakinkan pelanggan untuk melakukan pembelian berulang, misalnya saja membeli produk yang sama ketika masa pakai produk sebelumnya sudah habis dan tak dapat digunakan lagi. Namun, pelaku usaha harus memperhatikan juga sifat produk yang ingin dipasarkan tersebut sebelum meningkatkan durabilitasnya. Untuk produk-produk yang memang hanya digunakan dengan metode sekali pakai, durabilitas seharusnya bukanlah sesuatu yang harus dipertimbangkan secara mendalam. Jika ini yang terjadi, meningkatkan kualitas produk dari sisi lain dapat dijadikan pilihan. b. Reliabilitas atau Keandalan Produk Ukuran kualitas produk yang selanjutnya perlu diperhatikan setelah memastikan durabilitas adalah reliabilitas atau keandalan yang dimiliki oleh suatu produk. Untuk ukuran yang satu ini, pelaku usaha harus melihat seberapa tepat produk yang dipasarkan dalam menjalankan fungsionalitasnya. Produk-produk penggorengan, sebagai contohnya saja, dapat dikatakan memiliki reliabilitas yang baik jika dapat digunakan untuk menggoreng masakan secara merata; bukan matang di salah satu bagian, tetapi untuk bagian yang lain justru gosong atau masih terlalu mentah. Ingat bahwa tujuan konsumen dalam membeli suatu produk adalah untuk menyelesaikan masalah yang mereka hadapi dalam kehidupan sehari-harinya. Oleh karena itu, tingkat reliabilitas sebagai ukuran kualitas produk adalah salah satu hal yang perlu dipertimbangkan sebaik mungkin. Konsumen tidak akan membeli produk-produk yang tidak dapat diandalkan. Berbeda dengan durabilitas yang bisa berbeda-beda kebutuhannya tergantung sifat maupun jenis produknya, kualitas produk dari sisi reliabilitasnya merupakan elemen yang sangat penting dan tak dapat disepelekan, karena setiap produk harus dapat digunakan sesuai dengan fungsinya; terlepas dari sifat maupun jenis produk itu sendiri. Produk-produk dengan tingkat keandalan tinggi juga akan lebih mudah dipasarkan dari mulut ke mulut sehingga dengan memastikan reliabilitas suatu produk, angka penjualan juga dapat ditingkatkan secara maksimal. c. Kemudahan Pengoperasian Produk Kualitas produk juga dapat dilihat dari seberapa mudah produk tersebut dalam penggunaannya. Jadi, selain durabilitas dan reliabilitas, pelaku usaha juga perlu memperhatikan apakah produk yang akan atau tengah dipasarkan mudah digunakan oleh pelanggan atau tidak. Terkadang, kemudahan penggunaan sedikit bertabrakan dengan keindahan atau estetika yang dimiliki oleh produk tersebut. Bagus jika suatu produk dibuat dengan cantik dan kualitas produk tersebut pun baik. Namun, jika memang harus memilih salah satu, pastikan untuk mengutamakan kemudahan penggunaan produk tersebut dibanding keindahan bentuknya. Berbeda dengan makanan yang dapat meningkatkan selera makan seseorang jika memiliki penyajian yang cantik dan menggugah, terkadang pelanggan tidak begitu peduli dengan bentuk dari produk yang digunakan selama mereka tidak mengalami kerepotan atau masalah lain saat mengoperasikannya. Bukan berarti sisi estetika yang dimiliki oleh produk yang dipasarkan menjadi tidak penting; tentu rupa suatu produk juga merupakan elemen yang penting dalam menarik pelanggan untuk membelinya, tetapi tingkat urgensinya jadi tidak begitu tinggi jika dibandingkan dengan kemudahan penggunaannya. Lihat juga target pasar yang ingin disasar dengan produk tersebut. Kualitas produk juga dapat disesuaikan dengan pangsa pasarnya. Sebagai contoh, produk yang menarget pasar pelanggan usia muda yang mungkin kemampuan motoriknya masih belum mencapai tumbuh kembang puncaknya perlu didesain dengan kemudahan penggunaan sebagai pertimbangan utamanya. Setiap pelaku usaha disarankan untuk mementingkan kualitas produk yang ingin dipasarkannya. Setelah kualitas yang tinggi tercapai, tidak masalah jika pelaku usaha ingin mengembangkan produk dengan memperhatikan nilai-nilai estetikanya. d. Reparasi atau Perbaikan Produk Mungkin terdengar tidak masuk akal, tetapi kualitas produk tidak hanya perlu dijaga pada saat pembuatannya, misalnya saja dengan merancang produk yang memiliki ketahanan, keandalan, serta kemudahan dalam penggunaannya, tetapi juga memastikan produk tersebut bisa mendapatkan layanan purna jual yang baik juga. Dalam sisi ini, kemudahan perbaikan atau reparasi produk adalah bintang utamanya. Tidak jarang orang merasa maju-mundur saat ingin membeli mobil-mobil antik meskipun mobil tersebut sudah terkenal dan teruji setiap kualitasnya; baik dari sisi durabilitas, reliabilitas, serta kemudahan penggunaannya. Alasan utamanya adalah meski mobil tersebut memiliki kualitas produk yang baik, mobil antik kerap menimbulkan masalah baru ketika mengalami kerusakan karena sudah tidak banyak lagi penyedia komponen-komponen mobil dengan keluaran tahun yang baru. Hal yang sama juga dapat berlaku pada komoditas bisnismu. Kualitas produk juga harus mempertimbangkan seberapa mudah reparasi produk dilakukan ketika produk tersebut mengalami masalah, baik masalah yang sudah diperkirakan sebelumnya maupun masalah yang tak terduga. Menyediakan gerai-gerai khusus untuk reparasi akan membantu meyakinkan pelanggan untuk membeli produk tersebut tanpa harus khawatir memikirkan apa yang harus dilakukan ketika produk mengalami kerusakan pada saat pemakaian. Selain ketersediaan tempat reparasi yang mudah dijangkau, harga dari komponen yang diperlukan pada saat reparasi juga dapat menjadi ukuran kualitas produk. Meski sudah tersedia banyak gerai resmi yang menyediakan jasa reparasi, semuanya akan terasa percuma jika harga perbaikan itu sendiri terlalu tinggi dan tidak sebanding dengan fungsi yang ditawarkan oleh produk terkait. Jika ukuran kualitas produk yang satu ini tidak diperhatikan dengan baik, pelanggan akan dengan cepat berpaling pada kompetitor yang menyediakan produk serupa dengan layanan purna jual yang lebih terjangkau. Bayangkan saja, tentunya siapa pun tidak akan mau membeli suatu produk jika biaya perbaikan untuk produk tersebut sama tingginya dengan biaya yang harus dikeluarkan untuk memperoleh produk baru, bukan? Pengguna pun akan dengan cepat berpaling dan enggan untuk melakukan pembelian berulang jika situasi tersebut sampai terjadi, sehingga pelaku usaha perlu memperhatikannya dengan benar. e. Atribut Produk Lainnya Selain sejumlah kualitas produk di atas, masih ada beberapa aspek lain yang dapat memengaruhi tingkat kualitas dari setiap produk yang dipasarkan. Untuk atribut lainnya ini, pelaku usaha perlu memberikan nilai tambah ke dalam produknya yang tidak dimiliki oleh produk-produk kompetitor, misalnya saja dengan menjamin citra produk yang positif. Dewasa ini, tak jarang suatu bisnis memasang selebritas untuk membangun citra yang positif bagi produknya. Tak jarang pelanggan melihat para selebritas sebagai seorang penjamin bagi kualitas produk yang dipasarkan. Perasaan ingin memiliki barang yang juga digunakan oleh orang yang diidolakan, sebagai contoh, dapat memberikan nilai tambahan bagi suatu produk yang dapat mendorong angka penjualannya. Atribut lainnya bisa mencakup nilai eksklusivitas yang dimiliki oleh suatu produk. Meski tidak secara langsung berkaitan dengan kualitas yang dimiliki oleh produk tersebut, atribut ini bisa menjadi nilai tambah dalam menarik minat pelanggan untuk membelinya. Sebaliknya, bukan berarti produk yang tidak eksklusif menjadi lebih rendah nilainya. Bagi beberapa jenis produk, seberapa banyak produk tersebut beredar dan mudah ditemukan justru menjadi nilai tambah yang lain. Di sinilah fungsi perencanaan strategi pemasaran bisnis diperlukan oleh pelaku usaha untuk menentukan nilai tambah yang ingin dikejar dalam memasarkan suatu produk. Memperhatikan dan menjaga kualitas produk adalah kunci utama yang dibutuhkan oleh pelaku usaha untuk memastikan bisnisnya mengalami tingkat pertumbuhan yang baik. Bisnis yang menawarkan produk-produk tanpa kualitas yang jelas akan sulit berkembang karena tidak dapat menarik pelanggan untuk melakukan pembelian. Jika suatu produk tidak memiliki nilai jual yang baik, bagaimana bisnis tersebut bisa meraih keuntungan untuk mengembangkan bisnisnya semakin besar, bukan? Pentingnya Menerapkan Pemeriksaan dan Jaminan Kualitas Produk Pemeriksaan dan jaminan kualitas produk adalah salah satu tahap yang perlu dilakukan pada saat, sebelum, maupun setelah proses produksi hingga pemasaran produk dilakukan. Setiap aktivitas memiliki fungsi dan manfaatnya masing-masing yang tidak dapat diabaikan begitu saja jika pelaku usaha ingin mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya dari produk yang ditawarkan. Pemeriksaan Kualitas Produk Pemeriksaan kualitas produk adalah salah satu proses yang kerap dilakukan di tengah maupun setelah proses produksi. Dengan melakukan pemeriksaan kualitas, pelaku usaha dapat memastikan bahwa setiap produk siap untuk dipasarkan dengan kualitas yang baik, memastikan pelanggan hanya akan menikmati hasil produksi yang terbaik saja sehingga bisnis yang dijalankan tidak mendapat ulasan buruk yang dapat menghancurkan reputasi bisnis atau masalah di kemudian hari. Dalam melakukan pemeriksaan kualitas produk, umumnya setiap bisnis memiliki daftar centang berupa standar yang harus dipenuhi sebelum produk tersebut dapat dipasarkan. Hanya produk-produk yang berhasil memenuhi standar kualitas standar ini saja yang akan dipasarkan, sementara produk-produk yang tidak memenuhi standar kualitas akan dimusnahkan untuk menghindari komplain dari pelanggan. Jaminan Kualitas Produk Produk yang dipasarkan harus memiliki jaminan kualitas produk yang jelas. Jaminan ini bisa didapatkan dari pemeriksaan kualitas yang sebelumnya telah dilakukan. Meski pelaku usaha mungkin tidak dapat menunjukkan daftar centang standar kualitas yang digunakan, tetapi pelaku usaha dapat menyajikan hasil analisis mengapa produk yang nantinya akan dipasarkan ini dapat diandalkan, memiliki siklus hidup produk yang panjang, serta mudah untuk digunakan. Jika diperhatikan dengan benar, jaminan ini sangat dipengaruhi oleh seberapa baik pelaku usaha dalam memastikan kualitas produk yang dimilikinya berdasarkan ukuran-ukuran yang ada. Pemberian jaminan, seperti yang sudah dijelaskan di atas, dapat dilakukan dengan memastikan durabilitas, reliabilitas, serta kemudahan penggunaan produk, sementara kemudahan perbaikan maupun reparasi produk dapat dijadikan sebagai jaminan purna jual untuk produk yang dipasarkan sehingga pelanggan bisa merasa sedikit lega dengan produk yang akan dibelinya. Setelah memastikan kualitas produk yang baik yang didukung dengan pemeriksaan serta jaminan kualitas yang andal, produk dapat dipasarkan dengan lebih mudah untuk mendorong angka penjualan, membuat bisnis juga lebih mudah untuk dikembangkan sesuatu dengan strategi bisnis yang dijalankan. Tentunya, menjaga kualitas produk tetap baik adalah langkah awal dalam suatu bisnis. Selanjutnya, pelaku usaha masih harus memikirkan bagaimana metode dan strategi pemasaran terbaik yang sesuai dengan produk tersebut. Untuk hasil yang maksimal, setiap aspek harus diperhatikan dengan benar dan dipertimbangkan secara hati-hati. Gunakan aplikasi majoo untuk operasional bisnis yang lebih mudah dalam memasarkan produk-produk berkualitas andalan bisnismu! Aplikasi majoo juga dilengkapi dengan berbagai fitur yang dapat mempermudah penjualan , pemasaran, serta analisis information yang lebih baik; memastikan bisnis yang dijalankan dapat terus maju dan berkembang.
SOAL PTS PRODUK KREATIF KEWIRAUSAHAAN Kelas bawah 12 Dalam proses pembuatan produk terwalak pengujian produk makin dikenal dengan istilah ā¦. a. Pengujian pereka cipta b. Pengendalian mutu c. Pengendalian kualitas komoditas d. Pengujian kualitas e. Pengujian komperatif 2. Produk nan dibuat harus memiliki bilang kekuatan daripada produk yang dibuat oleh para pesaing. Keadaan ini akan menerimakan beberapa keuntungan diantaranya kecuali⦠a. Membantu memperdekat pangsa merk b. Memperbesar dampak aktual dari semua aktivitas pemasaran c. Efisiensi proses produksi d. Memungkinkan pembelian berlanjut berpokok konsumen e. Memuaskan pelanggan dan meminimalkan pengembalian produk 3. Pengujian produk mempunyai beberapa kegunaan. Berikut ini yang lain termasuk kegunaan dari pengujian produk, yaituā¦. a. Meningkatkan kinerja produk b. Mengukur bilyet penuan kualitas produk dalam penyimpanan c. Memantau kualitas produk dari musim ke hari d. Mendapat pasar pengguna e. Mengasihkan bayangan trik sambut pengguna terhadap komoditas 4. Intern penentuan keamanan dagangan tidak saja beralaskan kepentingan konsumen melainkan terletak pun pemerintah dalam proses pengujian barang yaitu dengan⦠a. Menargetkan peraturan perundang-undangan b. Menjadwalkan kriteria komoditas sebelum proses produksi c. Mengikutsertakan penguji asing negeri internal meningkatkan mutu produk privat kewedanan d. Ikut mengevaluasi perencanaan produksi sehingga sesuai standar e. Menerapkan standarisasi yang berkarakter fakultatif 5. Pada proses pengujian produk nan dilakukan oleh beberapa orang yang puas akhirnya mereka juga yang memperalat dagangan tersebut dikenal dengan⦠a. Uji kegunaan nyata b. Uji pasar c. Uji mileu faktual d. Uji konsumen e. Uji perbandingan 6. Terdapat sejumlah persyaratan pengujian produk dengan menggunakan pendekatan sistem. Hal-kejadian berikut ini yang perlu diperhatikan kecuali⦠a. Kuesioner yang diajukan harus sama b. Lembaga sampel barang secara tidak setimbang c. Metode preparasi dan grafik data dilakukan secara sebabat d. Produk yang disiapkan harus sama e. Sampling yang separas 7. Terwalak beberapa persyaratan yang harus dipenuhi kiranya pengujian barang akurat dapat diterapkan, yaitu kecuali⦠a. Pendekatan system b. Data normative c. Perusahaan penyelidik yang sederajat d. Uji pengendalian mutu e. Tindakan konservatif 8. Dasar pembentukan Badan Standarisasi Nasional / BSN yaitu a. PP No. 102 periode 2000 b. Kepres no 13 tahun 1997 c. Kepres no 102 masa 2000 d. Kepres no 166 tahun 1997 e. Kepres no 103 tahun 2000 9. Perusahaan harus memenuhi bermacam ragam persyaratan tiba dari bahan,produk dan layanan, istilah ini lebih dikenal dengan⦠a. Tolok Nasional b. Standar teknik c. Standar dagangan d. Standar tata e. Standarisasi pemakai 10. Pengendalian kualitas produk bisa dilakukan dengan pendekatan mantan yang dilakukan dengan mematamatai⦠a. Spesimen produk b. Material produk c. Cara kerja dari setiap karyawan d. Kesangkilan mesin e. Efektifitas tenaga kerja 11. Khasiat berasal pengendalian kualitas produksi diperlukan sebaiknya produk yang dihasilkan taat sesuai dengan gambar terbitā¦. a. Manajemen b. Pemakai c. Pasar d. Produksi e. BSN Badan Standarisasi Nasional 12. Proses evaluasi yang diarahkan bikin mengerti hasil program nan akan dicapai, yang digunakan sebagai sumber akar bakal menentukan keputusan penutup baik diperbaiki, dimodifikasi, ditingkatkan, atau dihentikan merupakan pengertian dari⦠a. Stadarisasi produk b. Evaluasi barang c. Evaluasi d. Pengendalian loklok e. Pengujian produk 13. Penyelenggara menetapkan standar dan kualitas dagangan dengan mempertimbangkan⦠a. Kualitas dari barang pesaing b. Keseimbangan antara keuntungan dan penjualan c. Tepat guna produksi d. Segmen pasar bersumber komoditas pesaing e. Kegunaan dari produk 14. Pengendalian kualitas produk cak bagi perusahaan mempunyai arti diantaranya yaitu⦠a. Tercapainya daya guna b. Menekan biaya c. Meningkatkan laba d. Meningkatkan penjualan e. Memperoleh barang berkualitas dengan harga bersilaju 15. Kerumahtanggaan proses produksi terdapat berbagai penilaian dan penapisan kualitas merupakan pengertian bermula⦠a. Evaluasi produk b. Pengendalian mutu c. Kualitas produk d. Efisiensi mutu e. Sensor 16. Menurut Garvin privat Lovelock 1994, factor yang sering dipakai dalam mengevaluasi kepuasan produksi manufaktur meliputi bineka aspek andai berikut,kecuali⦠a. Ketenaran dagangan b. Kualitas produk c. Kemujaraban apendiks d. Kehandalan e. Daya tahan 17. BSN umpama bagan penentu standarisasi produk nasional memiliki bermacam rupa wewenang diantaranya merupakan⦠a. Penyelidikan dan penyusunan kebijakan nasioal b. Meluaskan dan mengelola system penilaian c. Penyelengaraan kegiatan kerja sama dalam dan asing area d. Perumpamaan koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas BSN e. Penetapan SNI 18. Sebuah kegiatan nan dapat menimbulkan ataupun menghasilkan lampiran kemujaraban atau kemujaraban bau kencur, merupakan⦠a. Komoditas b. Produksi c. Jasa d. Produsen e. Produktivitas 19. Terdapat bilang biji zakar gawang yang tidak dipakai, kemudian dibuat menjadi menjadi meja belajar dan rak buku yakni salah suatu bentuk pemanfaatan kegunaan. a. Gambar b. Periode c. Produk d. Medan e. produksi 20. Perusahaan nan godok tambang batu bara yakni salah suatu varietas faktor produksi ā¦ā¦ā¦. a. Skill b. Labor c. Utama/asli d. Capital e. Natural 21. Sebuah barang nan dibeli kemudian diubah menjadi produk tidak maupun dijual juga dengan pamrih bakal mendapatkan sebuah keuntungan yaitu⦠a. Jenis dari komoditas firma b. Varietas dari produk home industri c. Jenis dari produk koperasi d, Jenis dari produk konsumsi e. Jenis dari produk industry 22. Pada suatu produk terdapat bermacam-macam peristiwa nan berharga untuk melengkapi manfaat terdahulu dari sebuah produk sehingga konsumen kian puas merupakan pengertian semenjak ⦠a. Pemasaran interaktif b. Pemasaran intern c. Atribut produk d. Perusahaan e. Pelanggan 23. Dalam produksi massal terdapat perencanaan dan pembuatan wadah container, pembungkus wrapper, maupun pengangkut transporter. Kejadian tersebut merupakan pengertian dari ā¦. a. Pemangkasan b. Pemborosan c. Pelindung konsumen d. Pengemasan e. Pelabelan 24. Jasa yang berupa penyewaan kamar hotel, apartemen, dan gedung persuaan dan tidak sebagainya termasuk dalam varietas jasaā¦.. a. Propaganda kondominium tangga b. Perawatan pribadi c. Menggandar d. Komunikasi e. Perumahan 25. Dalam proses pengendalian atas merek satu produk diperlukan tingkat tera atau exellence lakukan memenuhi kedahagaan pelanggan merupakanā¦. a. Jasa b. Hakikat jasa c. Kualitas jasa d. komoditas jasa e. produksi jasa Esaay 1. Apa yang dimaksud pecah Produk Massal ? 2. Sebutkan Ciri-Ciri Barang Massal ? 3. Jelaskan kegunaan suatu perusahaan melakukan pengujian produk ? 4. Sebutkan hal-hal nan berkaitan dengan keselamatan kerja ? 5. Sebutkan 5 manfaat kewirausahaan yang anda ketahui ?
- Pengendalian mutu dalam produksi diperlukan agar kualitas produk terjamin dan terjaga baik. Biasanya produsen menetapkan standar dan kualitas produk dengan mempertimbangkan kualitas produk milik produsen menjadikan kualitas produk pesaingnya sebagai standar yang harus dilewati, supaya hasil produk atau jasanya lebih baik. Apa itu pengendalian mutu dalam produksi? Pengertian pengendalian mutu Dikutip dari buku Sistem Jaminan Mutu Industri Pangan 2012 karya Tjahja Muhandri dan Darwin Kadarisman, berikut pengertian pengendalian mutu menurut Feigenbaum "Pengendalian mutu adalah pengukuran kinerja produk, membandingkan dengan standar dan spesifikasi produk, serta melakukan tindakan koreksi bila ada penyimpangan." Baca juga Apa Maksud dari Produksi dan Produsen? Pengendalian mutu merupakan teknik dan aktivitas terencana yang dilakukan untuk mencapai, mempertahankan, serta meningkatkan mutu produk atau jasa, agar sesuai standar yang telah ditetapkan, sehingga dapat memenuhi kepuasan satu poin penting dalam pengendalian mutu adalah pengendalian kualitas produk. Biasa dilakukan untuk mengetahui sejauh mana hasil produk atau jasa telah memenuhi standar perusahaan. Pengendalian kualitas produk dapat dilakukan melalui pendekatan keluaran yang dilakukan dengan melihat sampel produk. Sampel ini dibuat supaya produsen tahu seberapa baik produknya, dan apakah sudah sesuai dengan yang diharapkan atau belum. Fungsi dari pengendalian kualitas produksi diperlukan agar produk yang dihasilkan tetap sesuai dengan rencana produksi. Oleh sebab itu, diperlukan pengecekan kembali kualitas, untuk memastikan produk yang dihasilkan telah memenuhi standar. Baca juga Jenis-Jenis Kegiatan Produksi Manfaat pengendalian mutu Dilansir dari buku Manajemen Pengendalian Proyek 2020 oleh Sugiyanto, pengendalian mutu dilakukan supaya kualitas pekerjaan yang dihasilkan sesuai spesifikasi yang ditentukan. Pengendalian mutu dalam produksi bisa dilakukan melalui pengawasan serta pengukuran langsung di lapangan, perhitungan sebagai fungsi kontrol, dan pengujian langsung di lapangan. Menurut Ahmad dalam buku Manajemen Mutu Terpadu 2020, manfaat pengendalian mutu dalam produksi adalah Supaya barang hasil produksi mencapai standar mutu yang telah ditetapkan Mengusahakan agar biaya inspeksi pemeriksaan seminim mungkin Mengupayakan agar biaya desain produk dan proses penggunaan mutu produksinya ditekan sekecil mungkin Agar biaya produksinya serendah mungkin. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
produsen menetapkan standar dan kualitas produk dengan mempertimbangkan